![]() |
Judging is bad |
Apakah
anda pernah melakukan prasangka? Lalu, apa itu prasangka? Dalam merespon sesuatu manusia seringkali membuat hipotesis awal atau
jawaban-jawaban sementara meskipun belum diketahui kepastiannya. Manusia juga
sering menggunakan refrensi dan persepsi yang ada dalam pikirnannya untuk
mengeneralisir situasi di sekitarnya, meskipun refrensi dan persepsi yang
dimilikinya belum tentu absah kebenarannya. Selain
itu, manusia sering menduga-duga tentang peristiwa yang akan terjadi di masa
depan, masa lalunya dan peristiwa yang
terjadi pada manusia yang lainnya. Bahkan sebelum manusia berusaha mencari fakta
yang sebenarnya, yang pertama kali dilakukan adalah menduga-duganya terlebih
dahulu. Sebagai contoh, ketika malam hari anda sendirian mengunjungi rumah yang
telah ditinggal penghuninya selama bertahun-tahun, tentunnya akan muncul
kekhawatiran di pikiran kita. Kekhawatiran tersebut semakin kuat ketika kita teringat
dengan mitos dan cerita yang beredar tentang misteri rumah tersebut, sehingga
membuat kita tidak dapat berpikir rasional. Pada akhirnya, kita memutuskan
untuk tidak masuk karena kita sudah membayangkan kemungkinan-kemungkinan
(irasional) yang tidak ingin kita alami jika kita mencoba masuk. Padahal ketika
kita memutuskan untuk masuk, belum tentu hal-hal buruk yang muncul di pikiran
kita akan terjadi. Selain dari contoh tersebut, tentunya manusia selalu mengalami
hal-hal serupa, meskipun kasusnya berbeda. Dengan demikian, kita sebagai
manusia sebenarnya sudah melakukan ‘prasangka’ sejak lama. Mungkin, ketika usia
kita masih dini, kita lebih sering melakukannya karena pengetahuan kita tentang
sesuatu masih terbatas. Perlu diketahui, prasangka setiap manusia mungkin dapat
berbeda karena refrensi dan arsip yang tersimpan dalam pikirannya juga berbeda-beda.