-->

Senin, 12 Mei 2014

Labirin para Sarjana Pendidikan

Oleh: Tegar Firman A
Inilah labirin sarjana pendidikan yang kabarnya penuh lika-liku dan kebuntuan. LPTK ibarat seperti 'pabrik' pencipta manusia pekerja. Sebuah kampus sejuta umat, yang mengiming-imingi seseorang untuk menjadi pekerja yang mapan dan berwibawa. ilmu tidak lagi menjadi suatu yang 'sakral' dan fundamental. Kuliah tidak lebih dari sekedar usaha untuk mendapatkan ijazah sebagai tiket untuk melamar pekerjaan. Inilah salah satu problem yang 'ruwet' di negeri ini, masih banyak orang yang terperangkap dalam labirin yang menyesatkan. Bagi yang yang sudah terlanjur masuk dan menyadari, akhirnya mereka menjalani kehidupan dalam kondisi "mauvaise foi", demi desakan dari luar yang sudah berekspektasi besar padanya. Semoga setelahnya, tidak akan ada lagi orang yang tersesat di labirin dan tidak akan lagi tertipu dengan iming-iming palsu. 
Bayangkan kalo pejabat negeri ini khususnya pendidikan di ranah pendidikan, memiliki sikap asketis bak seorang brahmana di masa lalu, yang selalu berpuasa, bertapa, keprihatinan, mencari solusi, belajar dan sederhana dalam asesoris, namun terlalu berwibawa dan memukau dalam membawa energi perjuangan intelektualitas. Mungkin pendidikan akan menampilkan kejayaannya kembali, berbagai masalah akan tertangani, pemikiran akan dihargai dan peradaban umat manusia akan semakin bangkit. Tentunya para nasib sarjana pendidikan, tidak lagi terjebak pada situasi labirin dan kepalsuan.

1 komentar: