Apa itu
Paradigma Definisi Sosial?
![]() |
Looking-glass self |
Menurut paradigma ini, proses-proses aksi dan
interaksi yang bersumber pada kemauan individu itulah yang menjadi pokok
persoalan dari paradigma ini. Paradigma ini memandang, bahwa hakikat dari
realitas sosial itu (dalam banyak hal) lebih bersifat subjektif dibandingkan
objektif menyangkut keinginan dan tindakan individual. Dapat dikatakan, realita
sosial itu, lebih didasarkan pada kepada definisi subjektif dari pelaku-pelaku
individual. Jadi, menurut paradigma ini tindakan sosial tidak pertama-tama
menunjuk kepada struktur-struktur sosial, tetapi sebaliknya, bahwa struktur
sosial itu merujuk pada agregat definisi (makna tindakan) yang telah dilakukan
oleh individu-individu anggota masyarakat itu (Veeger,1993).
Teori Sosial
Dalam Lingkup Paradigma Definisi Sosial
Teori sosial yang berada dalam lingkup paradigma
definisi sosial meliputi
1.
Teori tindakan
sosial oleh Max Webber
2.
Teori
Konstruksi Sosial oleh Peter Ludwig Berger dan Thomas Luckman
3.
Teori interaksionisme
simbolik oleh George Herbert Mead dan Herbert Blumer.
4.
Teori fenomenologi
oleh Edmund Husserl
5.
Teori
Etnometodologi
6.
Eksistesialisme
Sumber:
Veeger, J. Karel. 1993. Pengantar Sosiologi, Buku panduan
mahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Wirawan, I.B. 2012. Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar